Sembilan tahun bukan perjalanan mudah dalam pernikahan kami, banyak lika-liku laki-laki eh ..lika-liku hidup yang kami jalani. Perbedaan budaya, usia yang terpaut lumayan jauh 7 tahun (nikah dengan om-om ini ceritanya :p), perbedaan kepribadian (saya extravert, suami introvert) membuat pernikahan kami jadi warna-warni.
Jadi ingat awal kami saling mengenal dulu, dicomblangin sama teman kantor yang sudah seperti keluarga dengan mas Bayu. dijodoh-jodohin malah jodoh beneran, padahal jarak jauuuuh...dengan banyak dinamika didalamnya, kapan-kapan saya cerita bagaimana proses kami dulu yaa..ini su 5watt matanya.
Terima kasih Tuhan untuk suamiku..suami terbaik darimu. Jagailah dia selalu, tolonglah agar dia selalu bergantung hanya kepadaMu saja dalam setiap aspek kehidupannya. Mampukan dia menjadi imam keluarga yang berkenan kepadaMu.
Kalau boleh kami meminta : karuniakanlah umur panjang bagi kami berdua, agar kami bisa menyaksikan anak-anak kami tumbuh besar, menikah dan memastikan mereka mendidik anak-anak mereka didalam Tuhan sebagaimana kami berjuang saat ini.
Jadikanlah anak-anak kami menjadi generasi yang menghormati dan takut akan Tuhan.
Berkatilah keluarga kecil kami, supaya menjadi berkat yang menerangi banyak keluarga lain, agar namaMu dipermuliakan.
Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar